Sadar atau tidak, ada beberapa kerugian yang kita peroleh dari koran. Bagi bumi tercinta, koran berperan besar menghabiskan stok hutan karena pemakaian kertas besar-besaran untuk mencetaknya. Setiap hari, jutaan eksemplar koran digandakan di seluruh dunia. Tentunya, jutaan kilo kertas pula yang dipakai untuk membuatnya. Dari sisi pengguna pemakaian kertas ini juga akan menambah biaya yang harus dikeluarkan untuk membaca informasi pada koran. Tentunya pengguna koran (pembaca) akan direpotkan juga dengan limbah koran yang menggunung setiap bulannya.
Nah, dari beberapa kesulitan tadi, muncullah ide untuk membuat koran tanpa kertas. Paperless newspapers. Agak Lucu juga konsepnya, kertas berita tanpa kertas. Sekali lagi saya tekankan bahwa teknologi ini masih sebatas konsep, belum direalisasikan.
Konsep ini diintegrasikan dengan jam dinding digital. Update berita dilakukan melalui jaringan internet dengan perantara Wifi yang tertanam pada konsep ini. Pada malam hari, anda bisa meletakkan “koran” ini diatas receiver dan pada malam hari isi yang telah terunduh akan “dicetak” ke bagian “koran”nya.

Koran ini sendiri sejatinya adalah sebuah display dengan ukuran tertentu. Yang entah terbuat dari apa, memiliki sifat fleksibel dan transparan saat tidak menampilkan berita. Koran ini juga dilenglapi dengan tombol untuk membaca halaman selanjutnya atau sebelumnya.
Tapi, ada beberapa hal yang masih perlu dipertanyakan dari konsep koran seperti ini, diantaranya: Berapa banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan jika proses pencetakan kertas pada koran ditiadakan. Karena terkoneksi dengan internet, tentunya kemungkinan untuk di sabotase lebih besar.
Sumber: shirogadget.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar